DENIM BULK LOGAM TOMBOL-THE NEW YORK STOCK EXCHANGE MEMBUAT PENGECUALIAN BAGI PEDAGANG UNTUK MEMAKAI JEANS

Pecah dengan "jeans tidak diperbolehkan" -TOMBOL DENIM LEVI'S KEMBALI KE DINDING JALAN DAN MELIHATNYA SENDIRI DALAM PERDAGANGAN HARI PERTAMANYA, DENGAN EXCHANGE STOCK YORK BARU YANG MENJADI PENGECUALIAN BAGI PEDAGANG UNTUK PAKAI MEMAKAI JEANS

Nimes, ibu kota provinsi Galle Prancis selatan, dekat dengan Laut Mediterania dan memiliki sejarah panjang. Dari abad pertengahan, nim dikenal karena menenun kanvas yang tebal dan kokoh. Kemudian, kain tebal itu diekspor ke Amerika Serikat. dan segera digunakan untuk membuat jeans yang kuat. Kain ini pertama kali dikenal sebagai serge DE Nimes, atau "Nimes" .Kemudian, nama itu disederhanakan menjadi DE Nimes (Nimes), dan akhirnya berkembang menjadi kata Inggris "denim", sehingga menjadi nama resmi untuk denim.Denim: ['den hammer m] n

Levi's kembali ke Wall Street dan melihat sahamnya melonjak pada hari pertama perdagangannya, dengan bursa saham New York membuat pengecualian bagi para pedagang untuk mengenakan jeans

Itu seharusnya menjadi orang yang paling mengenakan jeans dalam lebih dari 200 tahun sejak bursa saham New York didirikan.
Pada 21 Maret 2019, Levi's, merek pakaian kasual denim Amerika yang terkenal, terdaftar di bursa saham New York (kode saham: Levi), dengan harga $ 17 per saham, dan mengumpulkan $ 600 juta. Untuk merayakan IPO-nya, nyse pecah dengan kode berpakaian "tanpa celana jeans yang diperbolehkan" untuk pertama kalinya, memungkinkannya mengenakan denim pada hari itu, mengubah pertukaran menjadi lautan denim. Levi's juga mengalami hari yang kuat, naik 32 persen menjadi ditutup pada $ 22,41 per saham, dengan kapitalisasi pasar $ 8,7milyar.